Yogyakarta 25 Jan 2012, tepatnya di jalan Kusumanegara depan.. saya mengintip ada sebuah usaha pinggir jalan, yaitu isi ulang gas korek api, yang diisikan ke korek api atau kaleng sebagai tempat sementara. Berbeda dari usaha lain yang selama ini saya lihat, karena gas yang digunakan langsung dari tabung LPG berukuran 5 kg, dan sebagai penyedot gas hanya menggunakan alat kecil yang sekaligus dijadikan penopangnya, menggunakan system kerja seperti galon yang ada di dispenser. Saat pengisian selalu ada gas LPG yang disemprotkan dari luar alat itu ke lingkungan bebas, menimbulkan bau tak sedap dan pastinya beracun. Warga menganggap itu hanyalah usaha biasa dan tak perlu ditakuti. Padahal mereka salah, apalagi lokasinya yang tepat berada di depan gerbang .. , bisa jadi gas beracun tersebut menggangu kegiatan belajar-mengajar di .. tersebut.
Bahkan dari lokasi tempat saya bersembunyi, bau gas tersebut tercium dan masih sangat meyengat.
Belum lagi efek yang dari bengkel yang dekat dengan lokasi usaha tersebut, sedikit ada percikan api yang mengenai gas LPG maka akan langsung merembet ke sumbernya, yaitu tabung gas, dan menimbulkan ledakan.
Komentar
Posting Komentar