Tidak Sampai 1 Jam Mengurus Perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di 2019



Bulan ini saya putuskan untuk mudik karena harus mengurus perpanjangan SIM C saya yang akan kadaluarsa pada akhir bulan Januari 2019. Berbekal dari pengalaman 5 tahun lalu, kini saya siap berangkat sendiri untuk mengurus semua ini, dan sekaligus ini adalah pengalaman pertama kali saya mengurus perpanjangan SIM tanpa ditemani mami, cukup deg degan rasanya. Buat jaga-jaga, saya sarankan agar kalian membawa pulpen hitam normal di kegiatan ini, takutnya kehabisan pulpel ketika isi formulir, ini adalah saran ayah saya.

*) Kegiatan ini saya lakukan di Satlantas Kabupaten Ponorogo https://www.google.com/maps/place/Satlantas+Kabupaten+Ponorogo/@-7.8656396,111.4648413,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x2e799f83a559a1c7:0x5b45b9844f959bf4!8m2!3d-7.8656396!4d111.46703 . Kebutuhan dan keadaan bisa berbeda-beda tergantung kebijakan wilayah masing-masing.

PERSIAPAN :

Saya cek di Google Maps hari sabtu ini Satlantas tetap buka, tepatnya sekitar pukul 08:00. Saya pun datang kesana sekitar pukul 07:00 tujuannya untuk mengurus beberapa persiapan, antara lain.

Persiapan Diluar Satlantas:


  • Foto kopi SIM lama dan KTP (biasanya di Satlantas sudah tersedia tempat photocopy, lebih baik jika kalian foto kopi disana, karena staffnya sudah terbiasa dan tahu apa yang harus dilakukan)
  • Masukan foto kopi SIM lama dan KTP jadi satu di stopmap (bebas berwarna apapun, warna biru lebih bagus)
  • Surat sehat, pastikan kalian menyebutkan tujuan pembuatan surat sehat ini ke pihak klinik, puskesmas atau pembuat surat ini, dan juga pastikan dibuat dihari yang sama ketika perpanjang SIM. Disini saya menghabiskan Rp 25.000,- .
Ketika hal diatas adalah kegiatan yang dilakukan diluar Satlantas. Waktupun masih menunjukan pukul 07:30, sambil menunggu gerbang dibuka, saya buka dulu laptop saya, tujuannya untuk membuat draft post untuk web https://oopsreview.com .

Persiapan Didalam Satlantas:

Pintu gerbangpun dibuka. Ada sekitar 8 orang yang sudah mengatri di bagian SIM, berikut yang saya lakukan :
  • Langsung saja kumpulkan dokumen diatas tadi, stopmap berisi foto kopi ktp dan foto kopi sim lama, serta surat sehat. (Bisa saja ada 2 loket, perpanjangan dan pembuatan SIM, pastikan dibaca dengan teliti)
  • Petugas akan mengecek kelengkapan dokumen kalian, jika lolos kamu akan dipanggil, dan akan dikasih formulir perpanjangan SIM, silahkan isi dengan teliti dan jika ada yang bingung jangan sungkan untuk bertanya orang sebelah atau petugas. Setelah komplit kumpulkan lagi, dan tunggu panggilan berikutnya.
  • Nama saya pun dipanggil, dan petugas meminta saya menuju loket selanjutnya, nama loketnya sama hanya berbeda tempat. Loket berikutnya adalah loket pembayaran. Kumpulkan kembali dan silahkan tunggu panggilan. 
  • Dibagian pembayaran ini, saya menghabiskan Rp 75.000,- untuk biaya perpanjangan SIM dan Rp 30.000,- untuk asuransi. Bukti pembyaran ini jadikan satu dengan stopmap tadi .
  • Selanjutnya kumpulkan stopmap di loket potret. Karena antrian cuma 3 saat di bagian ini, maka nama saya cepat terpanggil.
  • Bagian potretpun selesai, kini petugas potret menyerahkan stopmap saya dan saya diminta menyerahkannya ke bagian pencetakan. 3 menitpun berlalu dan kini saya telah memgang Sim C baru saya. 

BERES

Mudah banget ya.  Nah jika kamu adalah pengalaman lainnya, jangan ragu untuk masukan di kolom komentar ya.


Komentar

Posting Komentar