Pengalaman 2 Tahun Menggunakan Cloudinary Sebagai Image Hosting Beberapa Project



Cloudinary adalah sebuah image hosting dengan beragam fitur kerennya, antara lain image transformation, image library yang mudah diakses senyaman Google Drive. Disamping itu, untuk menggunakan gratis / free user limitnya cukup besar, jadi ketika makenya puas deh baik untuk project pribadi ataupun project freelance. Sudah 2 tahun saya menggunakan Cloudinary, berikut adalah cerita saya.

Sebagai Free User

Pengalaman ini adalah pengalaman 2 tahun menggunakan Cloudinary sebagai free user. Sebelumbya saya jelaskan berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh free user Cloudinary.


Jika dilihat pada pricing diatas, bisa dibilang pengguna free mendapat semua fasilitas yang juga didpakatkan oleh pengguna premium, kecuali beberapa minus, antara lain tidak bisa custom domain, storage terbatas 12GB, transformasi terbatas 26.750/bulan dan bandwith terbatas 25GB / bulan.
Sehingga saya putuskan, dengan gratis dan fitur yang didapatkan sudahlah lebih dari cukup jika sekedar mencoba-coba atau untuk produk yang masih baru dan belum terlalu banyak user yang berinteraksi. Untuk lebih lengkap bisa dibaca di https://www.cloudflare.com/plans/ .

Namun karena saya tidak begitu percaya dengan segala input yang dikirimkan oleh manusia (red: pengguna), seluruh file yang saya upload ke Cloudinary sudah pasti dilakukan compresi terlebih dahulu, untuk mencapai hasil terkecil dengan kualitas yg masih bagus, disamping untuk menjaga limit storage yang cuma 12 GB.

Pertama Mencoba Cloudinary untuk Web Oopsreview.com 

Oopsreview.com adalah platform blog yang membahas khusus untuk review sebauh software. Sistem ini saya buat dari 0 sekaligus untuk mempelajari Vue JS, dan berkat project ini pula saya terbiasa menggunakan Vue JS dan tahu apa berbagai kekurangan dan kelebihannya. System stack untuk Oopsreview saat itu adalah :
  • Vue JS, JS framework
  • Node JS + Restify, server side
  • Mongo DB, untuk database
  • Cloudinary, image hosting
Disini Cloudinary sebagai image hosting, saya gunakan untuk image storage dan image transition. Dan hanya dieksekusi di server side. Cukup mudah untuk menerapkannya di Node JS, karena Cloudinary telah menyediakan apinya dalam bentuk rest service, sehingga memungkin Cloudinary di implementasikan di berbagai bahasa pemrograman, asl support HTTP request.

Mulai Merasakan Manfaatnya dan Implementasi ke Project Lain

Saya pun mulai merasakan manfaat dari Cloudinary, setelah percobaan pertama di project sendiri, saya pun merekomendasikan kepada beberapa produk owner dari project freelance yang saya kerjakan, ada yang suka ada yang belum tertarik pula. Tapi beberapa manfaat yang saya rasakan antara lain.
  • memudahkan produksi sebuah project tanpa memikirkan image processing
  • hemat storage dan bandwith server project karena semua diurus di server cloudinary
  • fitur transform sangat luar biasa, hanya dengan bermain di http query maka bisa didapatkan gambar dengan ukuran bermacam-macam, semisal :
    • url asli : https://host.com/image.jpg
    • url untuk gambar ukuran 200 x 200 : https://host.com/image.jpg?w=200&h=200
  • Simple bukan, untuk mempelajari query tersebut bisa kalian cek di halaman berikut ini ; https://cloudinary.com/documentation/image_transformation_reference
Ada beberapa project freelance yang juga menginginkan agar menggunakan cloudinary premium, karena mereka ingin custom domain, kekurangan free adalah gambar-gambar / video-video yang dipanggil berasal dari domain utama coudinary. Ini adalah contoh gambar dari Cloudinary https://res.cloudinary.com/dhjkktmal/image/upload/v1511358836/yussan_logo_t4irbl.png dengan menggunakan premium akun ,  makan res.cloudinary.com bisa di set bebas sesuai domain/subdomain arahan user.

Disamping product freelance diatas, beberapa produk Id More yang sudah menggunakan Cloudinary antara lain Kompetisi Id, Mau Gowes, Oopsreview dan Id More Academy . Semuanya masih menggunakan free akun karena limitnya masih jauh

Penutup

Seperti itulah alasan saya menggunakan dan merekomendasi Cloudinary, karena mempercepat pekerjaan, banyak fitur, limit besar. Tapi bagi yang lebih suka membuat image processing sendiri ya silahkan. Gambar yang tersimpan di server clludinary akan terjaga keamanan dan privasinya, semoga postingan ini membantu.


Sumber gambar utama : https://cloudinary.com/features/responsive_images

Komentar