Pengalaman Pertama di Bank Mandiri Yang Menyenangkan ,HUT Bank Mandiri ke-14

Bank Mandiri Ponorogo

Pengalaman pertama saat menggunakan layanan bank Mandiri sekaligus mengunjungi banknya sendiri bukan untuk mendaftarkan rekening baru, tapi karena disuruh BOS, saat itu saya masih kelas 2 SMK, dan sedang dalam kegiatan PSG (Pendidikan Sistem Ganda), dan harus praktek langsung di lapangan sesuai bidang saya, saat itu saya praktek di sebuah tempat servis sekaligus toko komputer. Pengalaman pertama saya di bank Mandiri tersebut, sangat menegangkan. Karena saya adalah tipe manusia yang jarang keluar rumah, jadi jika suatu saat disuruh ketempat yang asing, semisal Bank, kantor POS, dll, saya pasti langsung menolak, alasannya karena belum pernah kesitu dan tidak tahu caranya / harus ngapain aja. 

Tapi keadaan hari ini beda mau tidak mau harus mau, karena BOS sendiri yang minta. Sampai di tempat parkir bank pikiranku melayang kesana kemari sambil jalan menuju pintu masuk, saat itu pintunya tertutup, saat mau buka pintu, "eh.." pintunya dah terbuka duluan, aku pikir yang buka pintu adalah penjaga pintu, eh ternyata satpam sendiri. Selain membukakan pintu, satpamnya juga bilang selamat datang ke saya, "wah satpamnya aja ramah kayak gini",  pikirku dalam hati.

Sekedar info, saat itu saya membawa uang yang sangat banyak, sekitar belasan juta rupiah, dan tidak pernah sekalipun dalam hidup saya sebelumnya, memegang secara langsung uang sebesar itu, beban saya untuk mengantarkannya selamat sampai ke Bank Mandiri semakin berat saja, hal lain, utungnya karyawan tempat saya PSG sudah mengisikan form pemasukan yang akan disampaikan ke teller, jadi saya tinggal antri saja, kata karyawan tempat saya PSG. Karena saat itu sangat ramai, jadi saya bisa menghabiskan sampai 45 menitan untuk antri di teller tersebut. Sambil antri menunggu waktu transaksi, dengan pikiran yang masih melayang-layang, saya melihat seiisi ruangan di Bank Mandiri tersebut, dan itupun adalah satu-satunya Bank Mandiri yang ada di kota saya, Ponorogo.

ilustrasi antrian di Bank mandiri

Suatu ketika saya melihat kearah satpam, kemudian ada orang yang bertanya, karena banknya tidak terlalu luas, dan kondisi tidak terlalu berisik meski ramai, jadi saya bisa mendengar apa yang ditanyakan pengunjung tersebut kepada satpam, pikiran pertama aneh juga ya "kok tanya ke satpam, mungkinn pertanyaan biasa", ternyata pengunjung tersebut ingin membukan rekening baru di bank Mandiri, satpam tersebut mampu menjawabnya dan mengantarkan pengunjung tersebut ke petugas yang akan membukakan rekening untuknya, dengan ramah. Kemudian ada yang tanya lagi cara mengisi  formnya, satpam tersebut, ternyata tahu juga. Ada 2 satpam di bank tersebut, dan semuanya berdiri di dekat pintu masuk. Sebenarnya bukan cuma itu saja sih yang ditanyakan pengunjung kepada kedua satpam tersebut, tapi karena antrian semakin maju, otomatis saya semakin menjauh juga dari kedua satpam tersebut. Semua pertanyaan yang disampaikan pengunjung, dijawab dengan baik oleh kedua satpam tersebut, bahkan mengantarkan langsung ke petugas mana pengunjung tersebut harus berhadapan. Dalam hatiku, "hebat juga nih Bank Mandiri, satpamnya saja bisa tahu segalanya", pengalaman pertama ini sangat menyenangkan buat saya, dan sangat bagus untuk saya jadikan bahan pembicaraaan ketika ngobrol dengan teman-teman saya.

Akhirnya antrian saya sudah selesai, "DEG",, ini giliran saya, gimana ya caranya, apa saya harus menyerahkan slip duru, atau menyerahkan slip dan uang secara bersamaan, kuatasi hal ini, dengan menyerahkan slip duluan, baru buka tas untuk mengambil semua uangnya. Setelah menunggu sekian menit akhirnya bukti transaksi dan buku tabungan diserahkan kesaya, dan langsung saja saya tinggalkan teller untuk kembali ke motor, tidak lupa satpam tersebut membukakan pintu dan mengucapkan "terimakasih". Wah pengalaman pertama di Bank mandiri, menegangkan sekaligus menyenangkan, jadi banyak tahu tentang Bank Mandiri,, makasih BOS.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari http://www.bankmandiri.co.id dalam rangka memperingati HUT Bank Mandiri ke-14. Tulisan adalah karya saya pribadi dan bukan merupakan jiplakan.