Berkunjung Ke Perpustakaan UII Kaliurang

Perpustakaan UII

Masih dalam masa skripsi, tapi saat tulisan ini ditulis sudah sampai pada tahap pendadaran. Saat itu yussan ingin cari tempat lain yang nyaman untuk koding. Hingga akhirnya si ahmad fuad bingung untuk mencari buku dengan tahun terbit diatas 2010 untuk skripsinya. Untuk Vidya teman dari UII memberikan rekomendasi kalau buku di perpustakaan kampusnya banyak dan lengkap. So saya putuskan untuk pergi kesana.

Berhubung saya bukan mahasiswa UII jadi ada beberapa persiapan yang harus ada :
Pertama KTM/Kartu Tanda Pengena Lain, sebagai bukti kalau kita memang benar-benar manusia. Untuk kemudian Rp5.000,-/orang sebagai tiket masuk keperpustakaannya.
Tapi biat tidak bingung mari mulai perjalanannya dari pintu gerbang UII.

Seperti inilah peta dari UII kaliurang ketika tulisan ini dibuat :

denah UII Terpadu
Setelah masuk gerbang UII lurus saja sampai tidak ada jalan lurus lagi, maksudnya setelah bertemua dengan pertigaan pastikan untuk belok kekiri (jangan samaai salah arah, jalan di Kampus Terpadu UII memegang teguh jalur satu arah). Nah dari jalan ini kalian akan bisa melihat tempat parkir, dari tempat parkir tersebut akan sangat mudah untuk menemukan pintu masuk perpustakaannya dan mulai masuk kedalamnya.

Begitu sampai di pintu masuk UII saya dihadapkan oleh petugas Loketnya, untuk mahasiswa UII gampang tinggal scan kartu anggota maka tinggal masuk. Untuk mahasiswa luar seperti saya ditanya dulu apa urusan kesini, terus titip kartu mahasiswa, dan bayar biaya masuk Rp5rb, absen dan silahkan masuk.

Perpustakaan UII terdiri dari beberapa lantai, setiap laintainya memiliki kategori koleksi buku yang berbeda pula. Saya mencari buku tentang IT nah ketemu ada di atas saya , 2 lantai. Masuk ke lift dan menuju lantai tersebut.

Perpustakaan UII kaliurang

Perpustakaannya keren jendelanya full memenuhi tembol, jadi nggk perlu lampu lagi, selain hemat juga sehat dimata. Tengok kanan kiri atas bawah, nah dibawah ada sesuatu yang tidak diduga.

candi di perpustakaan UII Kaliurang
Ada candi. Entah dari sejarah mana candi itu belum saya baca. Kembali urusan utama yaitu menyelesaikan beberapa line yang tertunda untuk menjadi aplikasi yang laku.







Komentar